Jumlah pengunjung

Jumat, 06 Juli 2012

Pemenang vs Pecundang

 
Pemenang selalu punya program;
Pecundang selalu punya kambing hitam.

Pemenang selalu berkata, “Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda”;

Pecundang selalu berkata, “Itu bukan pekerjaan saya”;

Pemenang selalu melihat jawab dalam setiap masalah;

Pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban.

Pemenang selalu berkata, “itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa”;

Pecundang selalu berkata, “Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit”.

Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, “saya salah”;

Saat pecundang melakukan kesalahan, dia berkata, “itu bukan salah saya”.

Pemenang membuat komitmen-komitmen;

Pecundang membuat janji-janji.

Pemenang mempunyai impian-impian;

Pecundang punya tipu muslihat.

Pemenang berkata, “Saya harus melakukan sesuatu”;

Pecundang berkata, “Harus ada yang dilakukan”.

Pemenang adalah bagian dari sebuah tim;

Pecundang melepaskan diri dari tim.

Pemenang melihat keuntungan;

Pecundang melihat kesusahan.

Pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan;

Pecundang melihat permasalahan.

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win);

Pecundang percaya, mereka yang harus menang dan orang lain harus kalah.

Pemenang melihat potensi;

Pecundang melihat yang sudah lewat.

Pemenang seperti thermostat;

Pecundang seperti thermometer.

Pemenang memilih apa yang mereka katakan;

Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih.

Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata2 yang lembut;

Pecundang menggunakan argumentasi lunak dengan kata2 yang keras.

Pemenang selalu berpegang teguh pada nilai2 tapi bersedia berkompromi pada hal2 remeh;

Pecundang berkeras pada hal2 remeh tapi mengkompromikan nilai2.

Pemenang menganut filosofi empati, “Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda”;

Pecundang menganut filosofi, “Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda”.

Pemenang membuat sesuatu terjadi;

Pecundang membiarkan sesuatu terjadi.

Para Pemenang selalu berencana dan mempersiapkan diri, lalu memulai tindakan untuk menang…

Para pecundang hanya berencana dan berharap ia akan menang …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar