Jumlah pengunjung

Selasa, 12 Maret 2013

Indonesia Kini Punya Tempe Berstandar International



Untuk mengangkat derajat tempe sebagai makanan asli Indonesia, untuk pertama kalinya di Indonesia dikembangkan tempe berstandar internasional. Rumah Tempe Indonesia yang berada di Bogor, Jawa Barat didirikan guna merespon permintaan pasar akan makanan olahan tempe yang terus meningkat.

Di rumah tempe Indonesia ini, standar pembuatan tempe dibuat lebih berkelas, higienis dengan bahan baku pilihan dan berorentasi ekspor. Semua bahan dasar diseleksi secara ketat, mulai dari pemilihan bahan baku kedelai, sampai tahap pengemasannya pun menggunakan plastik higienis. Plastik digunakan agar proses peragian atau permentasi jauh lebih cepat. Prosesnya juga terbantu menggunakan ruang kedap udara dengan suhu 30 derajat Celcius.

Rumah Tempe Indonesia

Sabtu, 02 Maret 2013

10 Larangan Bagi Pengguna Facebook


Sekarang ini,
hampir seluruh penduduk di dunia
memiliki akun Facebook. Hampir
tidak mungkin kalau orang tidak
memiliki akun Facebook.
Tidak jarang pula, kasus kejahatan,
perang mulut, penculikan,
perselingkuhan bermula dari
Facebook. Untuk menghindari hal-
hal tersebut, inilah 10 cara yang
tidak boleh kamu lakukan di
Facebook:

1. Menambahkan orang yang
tidak kamu kenal sebagai teman
di Facebook. Ini adalah hal yang
sangat riskan. Orang yang tidak
kamu kenal dan tidak memiliki
profil yang jelas dalam akunnya,
mungkin saja seorang peretas ,
ataupun orang jahat yang bisa

10 Tempat Paling Susah Diucapkan Didunia


Suka traveling? Bagaimana ya kira-
kira kalau kamu mau liburan ke
daerah dengan nama yang
"njelimet"? Pas pulang dari liburan
dan mau cerita ke teman bilangnya,
"Eh, aku baru liburan dari
Pekwachnamaykoskwaskwaypinwanik
loh!,". Hehehe...
Inilah 10 nama tempat di dunia
yang bisa bikin kamu berolahraga
lidah sekaligus bisa jadi inspirasi
kamu buat liburan mendatang.
Enjoy!

1. Krung Thep Mahanakhon
Amon Rattanakosin Mahinthara
Yuthaya Mahadilok Phop
Noppharat Ratchathani Burirom
Udomratchaniwet Mahasathan
Amon Piman Awatan Sathit
Sakkathattiya Witsanukam Prasit
(Thailand)

Jika Menelan Permen Karet ...


Pernah makan permen karet kan lalu pernah tertelan permen karet tidak ? Seperti yang kita ketahui permen karet adalah permen yang hanya dikunyah kunyah dan tidak untuk ditelan lalau bagaimana jika tertelan apakah akan membahayakan tubuh ?

Permen karet pada umumnya sama dengan permen biasa yang kita konsumsi bahan yang digunakan permen karet juga dibuat dari pemanis, pewarna buatan, dan perasa, sama seperti bahan permen biasa. Semntara bahan karet pada permen karet dibuat dari campuran elastomer, resin, lemak, emulsifier, dan wax.

Sebab Akibat

⊙ Jika kita menanam amanah.
⊙ Maka kita akan menuai kepercayaan.

⊙ Jika kita menanam kebaikan.
⊙ Maka kita akan menuai persahabatan.

⊙ Jika kita menanam tawadhu’ (kerendahan hati).
⊙ Maka kita akan menuai penghormatan.

⊙ Jika kita menanam rasa hormat.
⊙ Maka kita akan menuai kemuliaan.

⊙ Jika kita menanam kesungguhan.
⊙ Maka kita akan menuai kesuksesan.

⊙ Jika kita menanam keimanan.
⊙ Maka kita akan menuai ketenangan.

⊙ Jika kita menanam kebohongan.
⊙ Maka kita akan menuai bencana.

Sebab itu... Maka berhati-hatilah...

Asal Usul Bakso


Pada akhir Dinasti Ming (awal abad ke-17) di Fuzhou, ada seorang pria bernama Meng Bo, tinggal di sebuah desa kecil. Dia berkepribadian baik dan berbakti kepada orang tuanya. Bakti Meng Bo pada ibunya sangat diketahui oleh para tetangga. Suatu hari, ibunya yang sudah mulai tua sudah tidak dapat makan daging lagi, karena giginya sudah mulai tidak bisa makan sesuatu yang agak keras. Ini sedikit mengecewakan karena dia suka sekali makan daging.

Meng Bo ingin membantu ibunya agar bisa mengonsumsi daging lezat lagi. Sepanjang malam duduk, memikirkan bagaimana mengolah daging yang bisa dimakan oleh ibunya. Hingga suatu hari, ia melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Melihat hal itu, timbul idenya.

Meng Bo langsung pergi ke dapur dan mengolah daging dengan cara yang digunakan tetangganya dalam membuat kue mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah. Kemudian ia merebus adonan itu, tercium aroma daging yang lezat. Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya.

Sang ibu merasa gembira karena tidak hanya baksonya yang lezat, tapi juga mudah untuk dimakan. Meng Bo sangat senang melihat ibunya dapat makan daging lagi.

Kisah berbaktinya Meng Bo pada ibunya beserta resep baksonya, cepat menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Penduduk berdatangan untuk belajar membuat bakso lezat pada Meng Bo.