Jumlah pengunjung

Sabtu, 31 Desember 2011

Tradisi Tahun Baru di Beberapa negara

 Perayaan tahun baru selalu dinantikan oleh semua orng diseluruh dunia. Berikut saya berikan informasi tentang beberapa tradisi tahun baru di beberapa negara didunia:

1.Amerika Serikat 

Pesta pergantian tahun di New York City dipusatkan di Times Square. Orang membanjiri Times Square untuk mengikuti acara penghitungan detik-detik pergantian tahun yang disiarkan jaringan televisi nasional. Sejak lebih dari 100 tahun yang lalu, acara pergantian tahun ditandai dengan tradisi penurunan bola raksasa di Times Square. Bola dibuat dari Waterford Crystal dengan diameter 182,8 cm, dan berat 485,34 kg. Bola bisa dilihat dari kejauhan karena diberi hiasan lampu-lampu. Pada pukul 23.59.00, bola diturunkan dari tiang pengikatnya
di atas gedung One Times Square, dan sampai di bagian bawah tiang tepat pukul 00.00 tengah malam. Sama dengan julukan yang diberikan untuk New York City, bola ini juga dijuluki "apel besar" (big apple).


2. Australia
Semua kota besar di Australia melangsungkan pesta malam tahun baru yang biasanya disertai pesta kembang api. Di Perth, Australia Barat, kembang api diluncurkan dari tongkang di sepanjang Sungai Swan. Di Brisbane, sejumlah 50.000 orang berkumpul setiap tahunnya, di daerah sekitar Sungai Brisbane untuk menyaksikan kembang api. Pesta malam tahun baru di Melbourne dan Sydney adalah pesta malam tahun baru terbesar di Australia. Lebih dari satu juta orang berkumpul di Pelabuhan Sydney untuk merayakan pesta malam tahun baru

3.Brazil
Malam tahun baru (Véspera de Ano Novo) adalah salah satu perayaan termeriah dalam setahun di Brazil. Sebagian besar kota-kota besar di Brazil, dan kota-kota berukuran sedang mengadakan pesta kembang api dan pertunjukan musik selepas tengah malam. Pesta malam tahun baru yang terkenal adalah pesta di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro. Kota São Paulo juga mengadakan pertandingan Maraton Saint Silvester (Corrida de São Silvestre) yang diikuti pelari maraton dari seluruh dunia.


4.Britania Raya

Di Skotlandia, orang menunggu meriam ditembakkan dari Istana Edinburgh yang menandakan tahun baru telah tiba. Perayaan tahun baru di Skotlandia disebut Hogmanay. Skotlandia dikenal sebagai tempat asal lagu Auld Lang Syne yang sering digunakan sebagai lagu penutup tahun. Penciptanya adalah penyair Skotlandia bernama Robert Burns. Pesta malam tahun baru diadakan di kota-kota besar seperti Edinburgh dan Glasgow. Di London, pesta kembang api besar-besaran berlangsung selama 10 menit di London Eye.

5. Denmark

Orang Denmark biasanya merayakan malam tahun baru (disebut nytårsaften dalam bahasa Denmark) dengan kembang api dan sampanye bersama keluarga dan teman dekat. Hidangan makan malam yang mewah menjadi pelengkap malam tahun baru. Makanan spesial tahun baru adalah kue bolu tradisional marzipan ring cake (bahasa Denmark: kransekage, translasi literal: bolu cincin). Orang Denmark sering melihat pidato menyambut Tahun Baru yang disampaikan Ratu Denmark di televisi. Puncaknya ketika jam di Balai Kota Kopenhagen menunjukkan tepat tengah malam. Orang yang berkumpul di lapangan kota bersorak-sorak dan menyalakan kembang api. Seperti halnya stasiun televisi Jerman, stasiun televisi nasional DR1 mempunyai tradisi menayangkan film komedi Dinner for One (bahasa Denmark: 90 års fødselsdagen, atau Ulang tahun ke-90).

6. Ekuador

Orang Ekuador memiliki tradisi unik dalam merayakan malam tahun baru. Tokoh-tokoh yang tidak disukai, seperti politisi yang dibenci dijadikan model orang-orangan dari jerami, kertas koran, pakaian usang, berikut topeng dari kertas. Sering pula orang-orangan tersebut diisi dengan kembang api. Selepas tengah malam, orang-orangan tersebut dibakar untuk melambangkan terhapusnya tahun yang lewat, dan datangnya tahun yang baru. Asal-usul tradisi ini tidak jelas. Kemungkinan tradisi ini dimulai setelah terjadi epidemi demam kuning yang menewaskan banyak orang. Mayat korban dimusnahkan dengan cara dibakar.
Tradisi lain yang terkenal adalah tradisi "janda menangis". Laki-laki yang berpakaian sebagai wanita harus membuat sebanyak mungkin orang tertawa dengan menangis habis-habisan. Orang di sekelilingnya lalu memberinya uang sekadarnya. Selain itu, orang Ekuador juga memiliki tradisi memakan buah anggur sambil mengucapkan harapan di tahun yang baru. Semuanya ada 12 buah anggur yang melambangkan 12 harapan, dan harus dimakan sebelum tengah malam. Tradisi memakai pakaian dalam berwarna kuning yang dipercaya mendatangkan keberuntungan di tahun baru. Sementara itu, koper yang dibawa berkeliling di luar rumah dipercaya membuat pemiliknya bisa bepergian ke tempat idaman.

7. Indonesia

Di Indonesia, malam tahun baru dirayakan dengan berkeliling kota menggunakan mobil dan sepeda motor. Terompet dari kertas karton yang dibunyikan orang di jalan-jalan dan tempat hiburan telah menjadi budaya masyarakat saat menyambut pergantian tahun.[3] Hotel-hotel berbintang menawarkan paket bagi keluarga yang merayakan tahun baru dengan menginap di hotel dan villa atau sejenis penginapan. Selain itu, hotel dan tempat-tempat hiburan mengadakan jamuan makan malam dan pertunjukan musik.[4] Bali merupakan tujuan favorit pada saat malam tahun baru.[5]
Di Jakarta, jalan-jalan protokol dimaceti pengguna jalan yang memeriahkan pesta pergantian tahun dengan meniup trompet dari kertas karton. Pesta pergantian tahun di Jakarta dipusatkan di Monas dan Ancol Bay City. Kawasan Monas diramaikan ribuan orang yang datang menggunakan sepeda motor dan mobil. Pergantian tahun baru di Ancol diramaikan dengan panggung musik dan pesta kembang api.[6] Di Taman Mini Indonesia Indah, pesta pergantian tahun menampilkan panggung musik dangdut dan kesenian tradisional

8. Spanyol



Nochevieja atau Fin de Año adalah sebutan untuk malam tahun baru di Spanyol. Perayaan dimulai dengan makan malam bersama keluarga. Hidangan yang disajikan biasanya berupa masakan dari udang, domba, atau ayam kalkun. Pakaian dalam berwarna merah yang dipakai pada malam tahun baru dipercaya mendatangkan nasib baik. Perhitungan detik-detik pergantian tahun mengikuti jam yang ada di gedung Casa de Correos dekat lapangan Puerta del Sol, Madrid. Orang Spanyol memiliki tradisi memakan 12 buah anggur, satu per satu mengikuti bunyi lonceng jam. Tradisi memakan 12 buah anggur bermula dari tahun 1909. Pada waktu itu, petani anggur di Alicante membuat tradisi memakan anggur sebagai cara menghabiskan surplus produksi anggur mereka. Hingga sekarang, tradisi tersebut dipatuhi sebagian besar orang Spanyol, dan 12 buah anggur identik dengan tahun baru. Setelah pergantian tahun, orang saling memberi selamat tahun baru sambil bersulang dengan gelas minuman anggur bersoda seperti cava atau sampanye, dan cider.
Setelah makan malam bersama keluarga dan makan anggur, anak-anak muda pergi ke tempat hiburan malam dan aula hotel untuk berpesta sampai pagi. Tradisi pesta ini disebut cotillones de nochevieja, dan berasal dari kata cotillón yang dalam bahasa Spanyol berarti pernik-pernik pesta. Di pagi harinya, peserta pesta biasanya berkumpul untuk menikmati hidangan sarapan pagi musim dingin berupa minuman cokelat panas dan churro (kue goreng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar